Maraknya penebangan pohon, pengalihan tata guna lahan, buang sampah sembarangan dan penutupan resapan di kota-kota menjadi faktor penyebab terjadinya banjir yang dipicu dengan intensitas hujan tinggi. Banjir tentu saja dapat merendam rumah, sawah, kebun, peternakan, sekolah, pasar dan perkantoran. Bagi kalian yang tinggal didekat sungai atau dataran rendah harus waspada dan melakukan pemantauan tinggi permukaan air sungai terlebih pada musim penghujan tiba. Apabila ada tanda-tanda akan terjadi luapan banjir, segeralah mengungsi sebelum air memasuki rumah kita. Karena evakuasi sesegera mungkin itu penting. Apabila air terlanjur masuk ke rumah kita dan kamu kesulitan evakuasi, minta bantuan kepada tim penolong untuk mengevakuasimu menggunakan perahu dan pastikan seluruh anggota keluarga telah terevakuasi. Utamakan anggota keluarga dan orang di sekitar kita yang membutuhkan bantuan seperti anak-anak, orang lanjut usia dan penyandang disabilitas. Sebaiknya kita tidak berjalan apalagi berenang di genangan banjir. Bisa jadi ada lubang yang tidak tampak dan membuat kita tenggelam. Air banjir yang kotor juga dapat membawa kuman penyakit yang menyebabkan kita terkena diare, gatal-gatal dan lainnya.
Sebelum banjir terjadi sebaiknya kita sudah berdiskusi dengan anggota keluarga lainnya untuk menentukan jalur dan tempat evakuasi dan bersama-sama mempersiapkan tas siaga. Tidak lupa perbanyak menanam pohon di sempadan sungai dan lereng/bukit. Biasakan membuang sampah di tempatnya dan bersihkan saluran air dari seumbatan sampah secara rutin.
Before the flooding takes place, it is recommended to discuss with family members to decide the evacuation route and shelter while preparing an emergency kit. You can take preventive measures too such as planting trees on the riverbanks and hills or valleys. Habituate yourself to manage and dispose of your waste properly and clean the water drainage from any garbage regularly.