Tanah longsor

Tanah mengalami kelongsoran dikarenakan adanya gerakan massa batuan, tanah dan bahan lainnya menuruni lereng tebing. Longsor sering diakibatkan karena adanya aliran lumpur, hujan dan tanah yang amblas. Saat kita melihat dan mendengar tanda-tanda tanah longsor seperti air sungai yang berwarna coklat susu, patahan ranting di sungai, suara gemuruh dari gunung/bukit, retak-retak pada lereng tebing, terdengar suara patah-patah akar pohon, tembok rumah retak, pohon-pohon atau tiang listrik miring, waspada terjadi tanah longsor.

Jika melihat tanda-tanda di atas segeralah menuju ke tempat yang lebih aman (jauh dari gunung atau bukit). Saat menyelamatkan diri, sebaiknya berjalan kaki atau tidak naik kendaraan agar lebih mudah dan lancar. Sesampai di lokasi aman, jangan pergi kemana-mana. Tetap waspada dan lihat lingkungan sekitar untuk berjaga-jaga dari longsoran susulan.

Photo by Timo Volz on Unsplash

If you recognise those signs, go to the safe locations as soon as possible, away from the mountains or hills. When evacuating yourself, you better walk instead of driving any vehicle, to ensure easier and safer evacuation. Once you arrive at the safe location, stay there and stay alert. Look at your surroundings to be cautious of any signs of landslide continuation.

Newsletter

Ingin mendapatkan berita dan materi terbaru kami?

Berlangganan newsletter