Pengalaman dalam respon bencana gempa bumi di Sumatera Barat pada tahun 2007 dan 2009 telah mendorongnya untuk terjun ke dunia kemanusiaan. Sejak itu, ia terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemberdayaan masyarakat serta penanggulangan bencana, baik sebagai relawan maupun staf di berbagai LSM lokal. Keahlian utamanya adalah pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas dan peningkatan ketangguhan masyarakat. Minat khususnya dalam isu GEDSI mendorongnya untuk terus berkomitmen dalam menciptakan program-program yang inklusif dan memastikan semua pihak, terutama kelompok berisiko, mendapatkan akses yang setara dalam berbagai aspek kehidupan. Dan sejak Januari 2018 hingga sekarang, ia bergabung dengan ASB dan terlibat dalam berbagai proyek kemanusiaan serta tanggap darurat. Dengan sifat perfeksionis, pekerja keras, dan dedikasi tinggi, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang dijalankannya sebagai Regional Emergency Response and Project Coordinator. Di luar dunia profesional, ia juga menyukai sepakbola dan musik.