Bayangkan sebuah daerah dengan musim hujan yang kadang terlalu deras hingga memicu longsor, lalu berbalik menjadi musim kemarau panjang yang membuat sumur-sumur mengering. Itulah realitas yang dihadapi masyarakat Gunungkidul. Dokumen dari program Seger Waras yang merupakan bagian dari program global ECT WASH ini membawa kita menelusuri jejak iklim historis, perubahan cuaca yang kian tak menentu, hingga potret desa-desa yang paling rentan. Tidak berhenti di sana, ia juga mengangkat suara warga, pengetahuan lokal, serta peran perempuan yang kerap menjadi garda terdepan menjaga keluarga di tengah krisis air. Lebih dari sekadar laporan, dokumen ini adalah kisah tentang bagaimana sebuah daerah membaca ancaman, merencanakan masa depan, dan merajut strategi untuk bertahan hidup bersama di tengah tantangan perubahan iklim.
